Jumat, 30 Desember 2011

Resume MU Pasca UAS

Nama  : Vicky Hidayat Sugianto
NIM      : 11410100177


Penggerakan

A.   Proses Penyusunan Personalia
B.    Perencanaan Kebutuhan SDM
C.    Orientasi Pelatihan dan Penggerakan
Karyawan
D.   Motivasi

Proses Penyusunan Personalia Organisasi

Bagian Yang terpenting dalam Personalia Organisasi adalah SDM.
Penyusunan Personalia:
·         Fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan, penempatan, pemberian latihan, dan pengembangan anggota-anggota organisasi.
·         Merupakan strategi organisasi untuk terus menerus berkompetisi.
·         Merupakan nilai organisasi : membuat organisasi berkinerja tinggi dengan sdm yang memiliki kinerja tinggi.

Fungsi Proses Penyusunan Personalia :
·         Memastikan bahwa karyawan yang dipilih adalah yang kompeten.
·         Memberikan karyawan pengetahuan dan keterampilan yang up-to-date untuk dapat melakukan pekerjaan mereka.
·         Memastikan bahwa organisasi tersebut mempertahankan karyawan yang kompeten dan berkinerja tinggi.

Proses Penyusunan Personalia :
·         Perencanaan sumber daya manusia, yang dirancang untuk menjamin keajegan dan pemenuhan kebutuhan personalia organisasi.
·     Penarikan, yang berhubungan dengan pengadaan calon-calon personalia segaris dengan rencana sumber daya manusia.
·           Seleksi, mencakup penilaian dan pemilihan diantara calon-calon personalia.
·          Pengenalan & orientasi, yang dirancang untuk membantu individu-individu yang terpilih menyesuaikan diri dengan lancar dalam organisasi.
·   Latihan dan pengembangan, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan perseorangan dan kelompok untuk mendorong efektivitas organisasi.
·         Penilaian pelaksanaan kerja, dilakukan dengan membandingkan antara pelaksanaan kerja perorangan dan standar-standar yang dikembangkan bagi posisi tersebut.
·         Pemberian balas jasa dan penghargaan, yang disediakan bagi karyawan sebagai kompensasi pelaksanaan kerja dan sebagai motivasi bagi pelaksanaan di waktu yang akan datang.
·     Perencanaan dan pengembangan karier, yang mencakup transfer (promosi), penugasan kembali, pemecatan, pemberhentian atau pensiun.
Perencanaan SDM :
     -  SDM tidak didapat dengan langsung dipikirkan mengenai:
o   Penentuan jabatan yang harus diisi.
o   Pemahaman pasar tenaga kerja di mana karyawan potensial ada.
o   Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan.

Proses Perencanaan SDM :
Proses di mana manajer memastikan bahwa mereka memiliki jumlah dan jenis orang di tempat yang tepat, dan pada saat yang tepat, yang mampu secara efektif dan efisien melaksanakan tugasnya.
Langkah-langkah dalam perencanaan :
    a.    Menilai sumber daya manusia saat ini.
    b.    Menilai kebutuhan masa depan sumber daya manusia.
    c.    Mengembangkan program untuk memenuhi kebutuhan masa depan.

Penilaian SDM Saat Ini :
     -  Inventarisasi Sumberdaya Manusia
     -  Job Analysis
·  Penilaian yang mendefinisikan pekerjaan dan perilaku yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan.
- Pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan.
·    Perlu melakukan wawancara, terlibat dalam observasi langsung, dan pengumpulan laporan-diri karyawan dan manajer mereka.
     -  Deskripsi Pekerjaan
·  Sebuah pernyataan tertulis dari pemegang meliputi tugas-tugas, wewenang, tanggung jawab, dan hubungan lini.
     -  Spesifikasi Pekerjaan
·     Sebuah pernyataan tertulis dari kualifikasi minimum yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan pekerjaan yang diberikan berhasil.

Recruitment and Decruitment
Recruitment :
    a.    Dari luar
·         Kelemahan : mahal, adanya turn over
    b.    Dari dalam
·         Keuntungan :
- Orang yg direkrut sudah mengenal organisasi, budaya organisasi dan anggota organisasi.
-  Kebijakan promosi memperkuat loyalitas.
-  Memberi inspirasi untuk lebih berprestasi.
-  Pengiklanan, rekomendasi dari karyawan yang sedang bekerja (employee referrals), lembaga pendidikan, kantor penempatan tenaga kerja.
Selection
Proses penyaringan tenaga kerja untukbmemastikan bahwa calon yang paling tepat yang akan dipekerjakan.

Selection Devices :
    a.    Application Forms
    b.    Written Tests
    c.    Performance Simulations
    d.    Interviews
    e.    Background Investigations
    f.    Physical examinations

Organization orientation :
  - Menginformasikan tentang tujuan perusahaan, sejarah, filsafat, prosedur dan aturan - aturan dalam organisasi.
  -  Melihat seluruh bagian organisasi.

Manajemen Kinerja Karyawan
Suatu proses menetapkan standar kinerja dan penilaian kinerja karyawan untuk sampai pada keputusan HR objektif dan untuk menyediakan dokumentasi dalam mendukung
keputusan tersebut.

Penilaian Prestasi Kerja :
   1. Informal : penyampaian informasi kerja secara terus menerus kepada bawahan mengenai seberapa baik mereka melakukan pekerjaan tersebut.
a.    Keuntungan : mendorong prestasi kerja
b.    Kerugian : karyawan merasa tertekan
    2.    Formal (sistematik), tujuan :
a.    Minilai kinerja secara formal
b.    Menentukan kenaikan gaji
c.    Mengetahui karyawan yang perlu mendapatkan pelatihan tambahan
d.    Menentukan promosi
    3.    Dilakukan setiap 3 bulan atau 6 bulan atau 1 tahun.
    4.    Dilakukan oleh manajer diatasnya, rekan sekerja.

Compensation and Benefits
-  Kompensasi adalah pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang.
- Kompensasi sangat penting bagi karyawan sebagai individu, karena upah merupakan suatu ukuran nilai atau karya mereka.
- Kompensasi juga penting bagi organisasi sebagai pengukur organisasi.
- Kompensasi harus diberikan secara adil. Sebab para karyawan biasanya menilai keadilan pembayaran mereka melalui pembandingan besarnya kompensasi dengan karyawan-karyawan lainnya.

     -  Manfaat dari sistem kompensasi yang fair, efektif, dan tepat
·         Membantu mempertahankan dan menarik karywan yang berkinerja tinggi
·         Berdampak pada kinerja strategis organisasi

     -  Tipe-tipe Kompensasi 
Upah/gaji
- Upah/gaji tambahan
- Insentif
- Upah berdasarkan keahlian
- Berdasarkan variabel

Jenis Training:
  1. On the job training
    1. Coaching
    2. Planned progression
    3. Rotasi
    4. Penugasan sementara
    5. Sistem penilaian prestasi formal
  2. Off the job training
Motivasi
Adalah segala sesuatu yang mendorong untuk melakukan tindakan atau bersikap tertentu
Jenis Motivasi:
  1. Motivasi tradisional (contoh : pengupahan insentif)
  2. Motivasi hubungan manusia (pemenuhan hubungan sosial)
  3. Motivasi SDM (banyak faktor yang mempengaruhi)
Teori Hierarchy Maslow:

- Physiological (makan, minum dan tempat tinggal)
- Safety (bebas dari ancaman)
- Social (Bersosialisasi)
- Esteem (penghargaan terhadap diri sendiri)
- Self Actualization (Peningkatan Skill)

Teori Kebutuhan ERG (Alfeder):
  1. Eksistensi
  2. Relatedness
  3. Growth
Teori Motivasi Frederick Herzberg:
  1. Motivator Factors : achievement, recognition, responsibilty, advencement, growth.
  2. Hygiene Factors : supervision, company policy, relation, working condition, salary, personal life, status, security.
Teori Kebutuhan McClelland:
  1. Kebutuhan akan prestasi (need of achievement)
  2. Kebutuhan akan kekuasaan (need of power)
  3. Kebutuhan akan berafiliasi (need of affiliation)

Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dari seseorang ke orang lain
Fungsi manajer :
  1. Kontrol : pengendali perilaku
  2. Motivasi : meningkatkan motivasi
  3. Ekspresi perasaan : penyampai perasaan
  4. Informasi : penyampai informasi

Kepemimpinan : kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju tercapainya sasaran
Teori kepemimpinan :
  1. Great-man Theory : pemimpin besar, berpengaruh besar, setiap masa mempunyai pemimpin
  2. Trait Theory : personalita kepemimpinan, pembeda pemimpin dengan yang bukan pemimpin
  3. Contingency Theory : kepemimpinan dipengaruhi oleh situasi tertentu
Tipe kematangan (Situational Theory Hersey dan Blanchard’s) :
    1. Tidak mampu dan tidak mau tipe pemimpin telling (mengatakan)
    2. Tidak mampu tapi mau tipe pemimpin selling (menjual)
    3. Mampu tapi tidak mau tipe pemimpin perticipating (peran serta)
    4. Mampu dan mau tipe pemimpin delegating (delegasi)
  1. Behaviorial Theory : kepemimpinan dipengaruhi perilaku seorang pemimpin
  2. Big Bang Theory : peristiwa besar yang membentuk pemimpin
 
(Actuating)
“Keseluruhan usaha, teknik dan metode untuk mendorong anggota organisasi agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien, efektif dan ekonomis “. (siagian,2002)

Unsur Manusia dalam Penggerakan
(George F. Terry)
• Mendapatkan orang-orang yang cakap
• Mengatakan kepada mereka apa yang ingin kita capai
• Menerangkan cara mengerjakan
• Memberikan otoritas
• Memberikan inspirasi untuk mecapai sasaran

Kegiatan Actuating:
  1. pemilihan orang yang tepat untuk melaksanakan tugas yang telah ditentukan dalam proses pengorganisasian.
  2. memberikan instruksi sebaik-baiknya dan mendorong orang untuk bekerja mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Komukasi
 Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain.
Komunikasi dilakukan seseorang dapat berfungsi sebagai :
• fungsi kontrol : pengendali perilaku
• fungsi motivasi : faktor meningkatkan motivasi
• fungsi ekspresi perasaan : penyampai perasaan kepada orang lain
• fungsi informasi : penyampai data /informasi, lebih lanjut berguna untuk pengambilan keputusan
Model proses komunikasi
Sumber (source)
Sumber atau pengirim berita mengendalikan macam berita yang dikirim, susunan yang digunakan, dan saluran melalui mana berita dikirimkan.
Pengubahan berita ke dalam sandi/kode (encoding).
Mengubah berita ke dalam berbagai bentuk simbol–simbol verbal atau non verbal yang mampu memberikan pengertian, seperti dalam bentuk percakapan , gerakan, atau tulisan.
Pengiriman berita (transmitting the message).
Langkah ketiga ini mencerminkan pilihan komunikator terhadap media atau “saluran distribusi”.
Umpan balik (feed back).
Setelah berita diterima dan diterjemahkan, penerima mungkin meenyampaikan berita balasan yang ditujukan kepada pengirim mula-mula.
Peningkatan Efektivitas Komunikasi
• Kesadaran akan kebutuhan komunikasi efektif
• Penggunaan Umpan – Balik
• Menjadi Komunikator yg lebih efektif

Kepemimpinan
Kepemimpinan dan Kekuasaan
• Kepemimpinan: Kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran
• Kekuasaan: Kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar melakukan sesuatu (meskipun tidak diinginkan)

Teori Kepemimpinan
  1. Great-man Theory:
Setiap jaman memiliki pemimpin besar. Perubahan sosial terjadi karena para pemimpin besar memulai & memimpin perubahan & menghalangi orang lain yang berusaha membawa masyarakat kearah yang berlawanan(James, 1980)
  1. 2.     Trait theory
Ada karakteristik seseorang (personalitytrait) yang membedakan seorang pemimpin dengan yang bukan pemimpin
  1. 3.     Contingency theory
Kepemimpian dipengaruhi oleh situasi dimana faktor-faktor tertentu dari situasi menentukan ciri-ciri pemimpin yang sesuai untuk situasi tersebut.
  1. Behavioral theory (cont’d)
  • Teori X:
• Manusia pd dasarnya malas/tdk menyukai pekerjaan  menghindari jika mungkin
• Shg orang harus dipaksa, diawasi, diarahkan
• Rata-rata ingin diarahkan_ menghindari tanggung jawab, ambisi kecil, jaminan hidup lebih banyak.
  • Teori Y
• Kodrat manusia (membutuhkan bermain, beristirahat baik fisik/mental)
• Memiliki kapasitas utk berimajinasi, cerdik & kreatif
• Potensi itelektual hanya digunakan sebagian saja
• Pengawasan/hukuman eksternal bukan satu-satunya cara untuk mengarahkan
• Membutuhakn penghargaan utk prestasi yg sudah dilakukan
• Belajar bukan hanya utk menerima ilmu tapi juga mencari tanggung jawab
  1. Big Bang Theory
–Suatu peristiwa besar menciptakan seseorang menjadi pemimpin
–Mengintegrasikan antara situasi dan pengikut
–Situasi mrpk peristiwa besar seperti revolusi, kekacauan/kerusuhan, pemberontakan, reformasi dll
–Pengikut adalah orang yang menokohkan seseorang dan bersedia patuh dan taat
Pengawasan
Proses untuk menjamin bahwa tujuan organisasi dan manajemen tercapai_ bgmn membuat kegiatan sesuai yg direncanakan.
Pengawasan bertindak sbg kriteria penilaian pelaksanaan kerja terhadap rencana.

Pengawasan
  1. Penetapan Standar Pelaksanaan  
  • Target penjualan, keselamatan kerja 3 bentuk standar umum :
• Standar Fisik _kuantitas barang/jasa,kualitas produk
• Standar Moneter _ biaya kerja, pendapatan
• Standar waktu _ batas waktu produksi
  1. Penetapan Pengukuran Pelaksanaan
  • Berapa kali dilakukan
  • Dalam bentuk apa pengukuran akan dilakukan
  • Siapa yang terlibat 
3. Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
  • Pengamatan (observasi)
  • Laporan-laporan (lisan / tulis)
  • Metoda otomatis
  • Inspeksi, Pengujian (test), Pengambilan sampel _ internal auditor
4. Perbandingan dan analisa penyimpangan
5. Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan
  • standar diubah, pelaksanaan diperbaiki, atau keduanya dilakukan secara bersamaan 
perancangan proses pengawasan
Pengawasan yg berlebihan _ menimbulkan birokrasi, mematikan kreativitas, dan pada akhirnya merugikan organisasi
Pengawasan yg kurang _ pemborosan sumber daya & sulit mencapai tujuan

Perubahan
Managing Resistance to Change
• Why People Resist Change?
  • Ketidakjelasan dan ketidakpastian
  • Nyaman dengan kebiasaan lama
  • Kekhawatiran kerugian pribadi
  • Keyakinan bahwa perubahan tidak menguntungkan organisasi
Persoalan dlm Perubahan Organisasi
• Perubahan Budaya Organisasi
  • Budaya kebal terhadap perubahan
  1. Pembentukannya membutuhkan waktu yang lama
  2. Cenderung menjadi berurat dan berakar
  • Faktor situasi dalam perubahan budaya:
  1. Terjadi krisis yg dramatis
  2. Pergantian Pimpinan
  3. Organisasinya muda dan kecil
  4. Budayanya lemah 
Merangsang Inovasi
• Kreativitas
  • Kemampuan untuk menggabungkan ide-ide dengan cara yang unik atau membuat hubungan yg tidak biasa di antara ide-ide.
• Inovasi
  • Proses mencari ide kreatif dan mengubahnya menjadi produk, jasa, atau metode kerja yang bermanfaat.
Merangsang & Memelihara Inovasi
• Variabel Struktur
  1. Struktur organik
  2. Ketersediaan sumber-sumber yang melimpah
  3. Komunikasi yang terus menerus
  4. Meminimalisasi tekanan waktu
  5. Dukungan pekerjaan & Non pekerjaan
 Perubahan

Kekuatan-Kekuatan Pendorong Perubahan

• External Forces
- Pasar
- Peraturan pemerintah & Undang-undang
- Teknologi
- Fluktuasi Pasar Tenaga Kerja
- Perubahan Ekonomi

• Internal Forces
- Strategi Organisasi
- Angkatan Kerja
- Peralatan Baru
- Sikap Karyawan

• Perubahan Budaya Organisasi
   > Budaya kebal terhadap perubahan
        - Pembentukannya membutuhkan waktu yang lama
        - Cenderung menjadi berurat dan berakar
   > Faktor situasi dalam perubahan budaya:Terjadi krisis yg dramatis
        - Pergantian Pimpinan
        - Organisasinya muda dan kecil
        - Budayanya lemah


Mengurangi Stress :

- Seleksi Karyawan
- Hubungkan dengan Tasks, Duties, and Responsibilities (TDR’s)
- Tinjauan pekerjaan yg realistis
- Improvisasi Komunikasi Organisasi
- Program perencanaan kinerja
- Perencanaan ulang pekerjaan
- Memberikan progam bimbingan konseling
- Program manajemen waktu
- Program pemulihan/kebugaran